Tujuan Kami

Ridho Allah Ta'ala dengan Memurnikan Keikhlasan kepada-Nya dan Merealisasikan Peneladanan kepada Nabi-Nya SAW

Dari Abu Said Al-Khudri ra. bahwa Nabi saw. bersabda:

"Sesungguhnya Allah Ta'ala berfirman kepada penghuni syurga : 'Hai Penghuni syurga!' Mereka menjawab : 'Siap Ya Allah, dengan kebahagiaan berlipat ganda dari-Mu dan segala kebaikan adalah pada kedua tangan-Mu!' Allah berfirman : 'Apakah kalian telah puas ?' Mereka menjawab, 'Rabbi, bagaimana kami tidak puas, sedangkan Engkau telah memberikan kepada kami apa yang belum pernah Engkau berikan kepada seorangpun dari makhluk-Mu ?' Allah berfirman :'Tidakkah kalian suka aku beri yang lebih utama dari itu ?' Mereka berkata : 'Ya Tuhan kami, apakah ada yang lebih utama daripada itu ?' Allah berfirmn, 'Kuberikan kepada kalian ridho-Ku, lalu Aku tidak murka kepada kalian setelah itu selamanya!'"

~(HR. Al-Bukhori dan Muslim)~

 Benar ya Rabbi, ridho-Mi lebih tinggi dan lebih mahal dari setiap ni'mat. Kami mendahulukan ridho-Mu, wahai Tuhan kami, daripada segala sesuatu. Teladan kami dalam hal it adalah Nabi SAW. yang telah mendahulukan memohon ridho-Mu daripada memohon syurga, ketika beliau berdo'a kepada-Mu : "Ya Allah, sungguh aku memohon ridho-Mu dan syurga!".

Sesungguhnya Allah Yang Mahasuci itu lebih mahal daripada segala sesuatu. Dia yang Mahatinggi lebih Agung daripada segala sesuatu. Demikian juga ridho-Nya lebih mahal daripada segala tujuan. "Dan ridh dari Allah itu lebih agung". ~(At-Taubah : 72)~

Allah Ta'ala adalah Mahaawal, tidak ada sesuatupun sebelum Dia. Dia yang Mahaakhir, tidak ada sesuatupun sesudah Dia. Dia Mahalahir, todak ada sesuatupun di atas Dia. Dia Mahabatin, tidak ada sesuatupun yang di bawah Dia. Dia Mahahidup lagi Mahamandiri, Dia Mahaperkasa lagi Mahabijaksana, Dia Mahapandai lagi Mahamengetahui, Dia Mahamendengar lagi Mahamelihat, Dia memiliki kekuatan yang tangguh, Dia Mahaberkuasaatas segala sesuatu, segala sesuatu memerlukan Dia, segala sesuatu bagi Dia adalah mudah, dan Dia tidak memerlukan sesuatupun.. "Tiada sesuatupun yang menyamai-Nya dan Dia Mahamendengar lagi Mahamelihat." ~(Asy-Syura : 11)~